All New Rio, hatchback lima pintu dari Korea Selatan (Korsel) ini sebelumnya lebih dikenal dengan nama Kia Pride. PT Kia Mobil Indonesia (KMI) mengklaim bukan cuma namanya yang sekarang berubah tapi keseluruhan mobil tersebut juga dirombak. Benarkah?
Rio dan Pride sebenarnya merupakan nama yang serupa, hanya saja di Indonesia lebih dulu memakai nama Kia Pride. Baru pada generasi teranyar inilah KMI memakai nama global, Kia All New Rio. Lalu apa saja yang berubah selain nama pada hatchback Kia tersebut, simak ulasan review singkat BosMobil pada All New Rio.
Desain
Kalau kita membandingkan dengan Kia Pride generasi sebelumnya, maka All New Rio hadir dengan desain yang benar-benar baru. Baik eksterior maupun interior is totaly new!
Bentuk front facia misalnya, desain gril, headlamp serta bumper dan kap mesin semuanya punya desain baru. Gril kini berbentuk tigernose yang menjadi ciri khas setiap mobil Kia generasi terbaru. Untuk headlamp tampil dengan desain yang atraktif dan bentuknya memanjang hingga ke bonet. Bumper juga kini punya desain yang lebih stylish lengkap dengan saluran udara masuk ke ruang mesin yang lebih lebar.
Di bagian sisi, desain All New Rio lebih membulat dan aerodinamis. Lekukan-lekukan bodinya juga terlihat dinamis mengikuti kontur kualiran udara. Spion luar kini menyatu dengan bodi samping yang dilengkapi dengan lampu sein. Sementara velg hadir dengan desain baru berukuran 15 inci yang dibalut ban ukuran 185/65/R15.
Tampil stylish di bagian depan dan sisi samping, kesan sexy yang malah dimunculkan pada bentuk bagian belakang. "Bokong" All New Rio didesain lebih menonjol dibanding Pride lawas. Sedangkan rear combination lamp yang lebih didominasi warna merah serta rear bumper yang ditambah spoiler turut menyumbang kesan sexy pada buritan All New Rio.
Ubahan yang begitu banyak pada sektor luar turut diikuti hingga ke kabin. Dashboard dibuat lebih elegan dengan sentuhan tema warna beige dan hitam. Pada panel indikator, selain petunjuk speedometer dan rpm meter, ada pula digital cluster yang menampilkan jarak tempuh kendaraan, eco mode indicator, serta shift indicator.
Lingkar kemudi hadir dengan desain 'Four Spoke' dengan istrument cluster 'three cylinder' disematkan yang menjadi ciri khas kendaraan Kia. Jok pengemudi dan penumpang depan dibentuk sporty tapi masih tetap nyaman digunakan jarak jauh sementara bangku belakang lebih lebar dibandingkan dengan Pride sebelumnya.
Performance
Kia All New Rio mengusung mesin Gamma 1.4 liter 4 silinder. Mesin ini diklaim dapat menghasilkan tenaga 107 ps pada 6.300 rpm serta torsi sebesar 13.8 kg.m di 4.200 rpm. Dari pengujian tim BosMobil terasa, All New Rio punya power bagus di putaran mesin tengah serta tinggi. Tapi jika diputaran bawah, mesin kurang responsif.
Menggunaan transmisi matik 4-speed shiftronic tenaga mesin baru terasa di putaran 4.000 ke atas. Namun pada kondisi stop and go misalnya ketika jalanan macet, maka butuh injakan pedal gas yang lebih dalam agar daya mesin keluar instan. Tapi All New Rio mumpuni untuk digeber pada rpm tinggi. Saat jarum speedometer menyentuh angka 140 km/jam, mobil masih nyaman digunakan.
Ada satu kelebihan All New Rio yang tidak ada pada kompetitornya dari Jepang. Hatchback Korsel itu punya Eco Mode. Ketika Eco Mode diaktifkan dengan menekan control yang ada di setir beberapa detik, maka gear akan secara otomatis naik jika rpm tinggi dan sebaliknya otomatis turun pada rpm rendah.
Urusan handling, All New Rio tidak lebih baik dari Pride sebelumnya. Setir yang rasanya terlalu ringan serta kaki-kaki yang tidak rigid membuat All New Rio kurang mantap saat diajak manuver, apalagi kalau manuvernya terbilang ekstrim.
Comfort
Rasa sedikit kecewa dengan akselerasi, dibalas All New Rio memberikan pengalaman mengemudi yang begitu nyaman. Suspensi yang menggunakan MacPherson Strut with Stabilizer dan Dual Tube Gas Shock Absorber membuat bantingan mobil terasa begitu lembut. Jauh lebih nyaman dibanding Pride sebelumnya.
Diajak menikung pada jalan yang terbilang ekstrim, penumpang di dalam tidak "terombang ambing". Begitu pula jika melewati median jalan yang kurang rata atau melintasi tanggul polisi tidur. Kaki-kaki seakan bekerja sempurna untuk meredam guncangan di dalam kabin.
Jok pengemudi maupun penumpang baik depan atau belakang yang menggunakan busa tebal dengan permukaan yang lebih lebar juga menambah kenyamanan saat berada di dalam Kia all New Rio. Tapi sayangnya Kia kembali memilih bahan pelapis jok jenis fabric yang cenderung memiliki permukaan lebih kasar dan panas saat bersentuhan dengan kulit. Apalagi All New Rio merupakan hatchback dengan jarak sumbu roda terpanjang di kelasnya, sehingga legroom dan headrom begitu lapang.
Fitur
Cukup banyak fitur baru yang disediakan All New Rio. Dari segi perangkat hiburan misalnya, Kia membenamkan head unit keluaran JVC dengan CD, MP3 Player, USB, Bluetooth, serta iPod Connection. Sistem hiburan ini lantas disambungkan dengan 4 speakers serta 2 tweeter.
Keyless Entry dengan Burgar Alarm, serta safety windows merupakan fitur lain yang juga sudah ada di All New rio. Safety windows yakni sebuah sistem yang bisa mendeteksi kaca mobil penumpang depan atau belakang jika terdapat benda yang menghalangi. Dengan sistem ini maka bisa diminimalisir terjadinya resiko terjepit kaca mobil.
Fitur keselamatan aktif juga tak lupa diaplikasikan pada All New Rio. Diantaranya dual front airbags dan Anti-lock Brakeing Systemm (ABS) yang bisa mencegah lebih dini kecelakaan saat keadaan darurat.
Price
.jpg)
Dibanderol Rp.179,5 juta Kia All New Rio menawarkan desain yang benar-benar baru, mesin yang punya fitur fuel efficiency, serta kabin yang lebih nyaman dibanding Kia Pride terdahulu. Tapi nama Kia yang belum setenar pabrikan Jepang memang jadi pekerjaan rumah untuk All New Rio untuk bersaing dengan Honda Jazz maupun Toyota Yaris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar