Sabtu, 11 Agustus 2012

Mengenal Beragam Jenis Box Subwoofer


Performa subwoofer dalam menghasilkan frekuensi rendah dan solid tentunya didukung dengan enclosure atau box. Nah, box subwoofer yang ada di mobil biasanya memiliki ukuran yang berbeda, disesuaikan dengan rekomendasi data teknis dari subwoofer tersebut. Namun masing-masing installer memiliki gaya berbeda dalam membuat desain box.
Box Subwoofer
Jika selama ini mengetahui jenis box subwoofer yang hanya itu-itu saja, ternyata terdiri dari berbagai jenis, yaitu sealedported (vented), free-air (infinite baffle), acoustic coupleaperiodic,reflex bandpass, dan labyrinth. Jelas masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, tetapi jika diaplikasikan dengan benar maka akan memberikan performa yang maksimal.

Sealed

Box Sealed
Box jenis sealed biasanya tidak berlubang, pembuatannya mudah dan menggunakan kalkulasi volume untuk menghindari kesalahan. Box sealed dipercaya mampu memberikan gebukan bass yang halus dan respon yang tepat. Pecinta kosmetik biasanya menggunakan jenis ini berikut instalasi reverse mounted subwoofer atau posisi terbalik.
Kekurangan : efisiensi terbatas.

Ported (Vented)

Box Ported
Box jenis ported menggunakan lubang (port) yang berperan untuk memberikan output frekuensi rendah dan mengurangi distorsi. Udara di dalam box dikeluarkan seperti piston untuk memperbesar frekuensi pada subwoofer.
Kekurangan : ukuran yang relatif besar dan pembuatan yang sulit.

Free-Air (Infinite Baffle)

Free Air
Sebenarnya jenis free-air tidak menggunakan box, tetapi menggunakan ruang bagasi sebagai box. Biasanya digunakan pada kendaraan jenis sedan dan subwoofer diletakkan di dek belakang. Penggunaan jenis ini memiliki resonansi atau getaran sangat rendah.
Kekurangan : hasil suaranya yang terbatas.

Isobaric

Box Isobaric
Box jenis isobaric terdiri dari 2 unit subwoofer yang ditempel face to face serta ditopang 2 power juga dengan 1 sistem kabel yang berlawanan. Box isobaric berukuran sangat kecil dan memiliki distorsi yang rendah.
Kekurangan : karena ukuran yang kecil, maka efisiensi suara sangat kecil.

Acoustic Couple

Acoustic Couple
Box jenis acoustic couple terdiri dari 2 unit subwoofer dengan dipasangkan dalam 1 box. Box acoustic mudah dalam pembuatan untuk menentukan ukuran.
Kekurangan : bentuk yang lentur tanpa tambahan penguat, serta perbedaan output dari masing-masing subwoofer.

Aperiodic

Box Aperiodic
Box jenis aperiodic menggunakan selaput luar untuk memperkecil box dan meratakan impedansi yang keluar. Box aperiodic tidak memiliki ukuran yang pasti, dan respon sangat tipis.
Kekurangan : efisiensi suara yang rendah, dan memerlukan subwoofer yang besar. Pembuatannya sulit dan perlu tuning yang tepat.

Reflex Bandpass

Box Reflex Bandpass
Box jenis reflex bandpass terdiri dari 2 box dari sealed dan ported untuk mendapatkan frekuensi yang lebih rendah, karena semakin rendah akan semakin bagus. Bos reflex bandpass tidak memerlukan power yang berdaya besar.
Kekurangan : distorsi yang tinggi, ukuran relatif besar, serta pembuatan yang sulit.

Labyrinth

Box Labyrinth
Bos berjenis labyrinth memiliki sekat di dalamnya untuk memberikan output yang lebih maksimal pada frekuensi tertentu.
Kekurangan : sulit dalam pembuatan, ukuran besar yang tidak praktis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar